VTV bermula dari proyek televisi berbasis acara olahraga milik VIVA, bernama sportOne. Proyek tersebut bermula di tahun 2011, ketika VIVA melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia, dimana saat itu menurut presiden direkturnya, Erick Thohir, siarannya akan dilakukan secara terestrial berjaringan.
Sempat hendak dicabut izin siarannya di daerah akibat tidak kunjung bersiaran, baru ketika menjelang penghentian siaran analog 2022, siaran sportOne muncul di sejumlah kota meskipun dengan status masih siaran percobaan dan acara yang tidak jauh berbeda (atau siaran lokal di beberapa daerah tertentu). Belakangan menjelang akhir 2022, muncul kabar rebranding sportOne menjadi VTV, dimulai dengan munculnya program hiburan di siaran sportOne, yang selanjutnya semakin jelas dengan munculnya siaran VTV di kanal satelit eks-sportOne pada tanggal 26 Desember 2022, sudah diajukannya pendaftaran atas nama dan logo baru VTV, dan mulainya VTV memunculkan diri lewat akun media sosial.
Akhirnya, pada 9 Januari 2023, nama VTV resmi digunakan meninggalkan sportOne, dengan acara mayoritas merupakan yang sudah ditayangkan di antv maupun tvOne, saluran saudaranya. Ditargetkan di masa depan VTV akan membidik pemirsa muda dengan program-program berbasis hiburan, musik, perjalanan dan olahraga.

viva.co.id